CAHAYA UNTUK KELUAR
(09-02-2016)
Karya : Muhammad
Busyroo
Lelah.
Jiwa
ini, Hati ini, sudah lelah.
Lelah
menapaki lorong ini.
Lorong
ini, lorong yang sangat panjang.
Aku
berlari menapaki setiap jengkal lorong ini.
berlari
ku, berlari terus berlari.
Tapi
semakin ku berlari, semakin ku merasa lorong ini tak berujung.
Ku
coba untuk diam, coba untuk tak berlalri lagi,
Malah
membuatku semakin jauh dari ujung lorong ini.
Raga
ini,
Batin
ini,
Bisa
dikatakan sudah sangat lelah.
Lelah
menyusuri lorong ini.
Lorog
ini, lorong yang sangat gelap.
Tak
ada kulihat sinar,
Tak
ada kulihat cahaya sebagai penanda ujung lorong ini.
Aku
ingin keluar dari sini.
sungguh
aku ingin…
Aku
kembali berlari menyusuri setiap jengkal lorong ini.
ku
berlari, berlari dan terus berlari.
Tapi
semakin ku berlari, semakin ku merasa lorong ini tak ada cahaya.
Sekali
lagi ku coba untuk diam, ku coba untuk tak berlalri lagi,
Tapi
itu membuatku semakin jauh dari cahaya yang kuincar itu.
Dimana
sinar dan cahaya itu, DIMANA ?
Aku
lelah, aku bosan, aku… Akhhh !
(Hening)
(Tarikan
nafas)
Aku
lelah, aku bosan,
Tapi
aku tidak menyerah.
Ku
yakin setiap lorong diciptakan pasti ada jalan masuk dan keluarnya.
Aku
kembali berlari untuk menyusuri setiap jengkal lorong ini, lagi.
Aku
berlari, berlari, terus berlari dan terusss berlari,
Sampai
pada akhirnya aku menemukan cahaya itu, yah cahaya itu.
Cahaya
untuk aku keluar.
Cahaya
untuk aku keluar dari lorong ini.
Dari
lorong yang sangat panjang dan melelahkan ini.
Dari
lorong yang sangat gelap dan dingin ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar